Rabu, 18 Mei 2016

Tetesan Cerita Syauziah: cara membuat Telur Dadar cincang

Tetesan Cerita Syauziah: cara membuat Telur Dadar cincang: Telur Dadar adalah makanan pengganti lauk pauk seperti ikan, daging dsb. telur juga biasa digunakan untuk membuat kue sebagai bahan pelengka...

cara membuat Telur Dadar cincang

Telur Dadar adalah makanan pengganti lauk pauk seperti ikan, daging dsb. telur juga biasa digunakan untuk membuat kue sebagai bahan pelengkap ataupun sebagai bahan utama dalam membuat kue. baiklah tanpa perlu banyak basa-basi. kali ini saya akan membagi sebuah resep cara membuat telur dadar cincang. awalnya  ini bermula dengan rasa lapar saya di pagi hari. ketika saya mulai membuka lemari yang biasa dijadikan tempat untuk menyimpan makanan ternyata lemarinya kosong. dan yang terlihat ketika saya membuka lemari es untuk mencari sesuatu yang bisa mengganjal perut saya, yang tertangkap oleh mata saya hanyalah beberapa butir telur. mulailah saya berinisiatif untuk mendadar telur itu. namun saya sedikit merasa bosan dengan telur dadar yang begitu-begitu saja. dengan bahan seadanya saya mulai mengkreasikan dadar yang sederhana namun rasanya begitu gurih dan lembut di mulut.
Baiklah langsung saja berikut adalah bahan-bahan yang harus disediakan untuk membuat telur dadar cincang :

  1. 1 butir telur ayam
  2. 1/2 buah tomat potong dadu (sarinya diambil)
  3. 1 siung bawang merah dicincang halus 
  4. 2 btg cabe rawit dipotong-potong
  5. saos tomat secukupnya
  6. garam 1/4 sdt
  7. gula pasir 1/4 sdt
  8. Bubuk Royko secukupnya
  9. minyak goreng dan butter
cara membuat :
  1.  campurkan telur dengan semua bahan yang telah tersedia seperti, tomat,bawang merah,saos tomat,garam,gula pasir, dan bubuk royko dan cabai rawit. mix hingga merata. 
  2. tuangkan minyak goreng dan tambahkan sedikit butter
  3. goreng telur hingga berwarna kecoklatan.
CTTN : telur akan terasa semakin gurih jika telur digoreng hingga kecoklatan (tidak terlalu gosong) cara ini akan memberikan sedikit waktu agar rempah-rempah yang dicampurkan matang.

baiklah itu tadi cara membuat Telur Dadar cincang. selamat mencobaa. :) :) :) 

Selasa, 22 Desember 2015

Kasih dalam Tasbih




Bungkam terkekang...
Hujan takkan kalahkan deras semangatmu dalam juang
Tertitih pilu dalam peluh namun kau tetap laksana bintang
Pelita cahaya kegelapan malam hingga air dalam siang yang gersang

Diam tetap kuat ...
Meski dentingan jarum semakin mendekat
Engkaupun tahu ini sudah tercatat
Seolah garis takdirpun kau anggap lewat

Perisai dalam hatimu...
Melindungi sekujur tubuh kaku nan bisu
Tetap kokoh di balik selimutmu
Seakan bernyanyi di derit pintu

Kasih dalam tasbih mungkin tak ternilai tinggi.
Tetapi izinkan aku mengasihi meski kau telah pergi.
Bersama ukiran sederhana dalam puisi ini.
Untukmu pejuang yang telah menghadap Ilahi.



Kusampaikan nyanyian hati.
Ketika engkau terbaring tak berdaya dan terselimuti .
Namun  ku tahu pasti, cinta ini akan berhati-hati
Menguatkanmu dari jarak yang terbatasi.

Di sela lidah yang kaku...
Disaat bibir diam membisu
 Hanya mampu berisyarat bahasa kalbu
Terimakasih, dalam tutur tasbih dari Negerimu untuk duniamu.

Minggu, 13 Desember 2015

Tetesan Cerita Syauziah: MENCARI JALAN UNTUK PELANGI

Tetesan Cerita Syauziah: MENCARI JALAN UNTUK PELANGI: Setelah cerita panjang lebar, seperti menulis di atas kertas untuk membuat makalah sebgai bentuk tugas dari  sorang dosen, tidak ada tangg...

Tetesan Cerita Syauziah: MENCARI JALAN UNTUK PELANGI

Tetesan Cerita Syauziah: MENCARI JALAN UNTUK PELANGI: Setelah cerita panjang lebar, seperti menulis di atas kertas untuk membuat makalah sebgai bentuk tugas dari  sorang dosen, tidak ada tangg...

MENCARI JALAN UNTUK PELANGI

Setelah cerita panjang lebar, seperti menulis di atas kertas untuk membuat makalah sebgai bentuk tugas dari  sorang dosen, tidak ada tanggapan lain selain "Bersabarlah, setiap yang dialami pasti ada hikmahnya" hanya disuruh bersabar, menunggu masalah ini berlalu dengan sendirinya. tetapi, tidak bisa, dia tidak akn pernah berlalu kecuali diselesaikan.

Yang saya butuhkan adalah solusi, bgmana saya mencoba menghentikan persoalan ini jika tak ada jawaban yang tepat untuk soal ini..? bagaimana, mulut dan lidah saya sudah terlalu lelah menghadapi pertanyaan semua orang, yang selalu bertanya "Ada apa?, masalah itu dibagi, jangan disimpan sendiri. cerita saja , saya siap mendengar semuanya" 

Akan tetapi tujuan mendengar semua cerita saya apa? bertujuan untuk memeberi solusi? atau hanya sekedar ingin tahu (KEPO), karena rasa penasaran yang tinggi disebabkan oleh perubahan yang begitu drastis yang terlihat dalam diri saya?!

semua memberikan simpati dan empati mereka untuk menghibur saya. sesibuk apapun mereka menghibur masalah ini tak kunjung selesai, karena hingga detik ini saya belum melihat titik terang yang ada dalam persoalan ini. 

saya malu, berada di posisi ini. saya seperti hanya hidup sebatang kara menunggu di sebuah gubuk yang setiap harinya dibasahi hujan deras yang tak kunjung henti-hentinya untuk sebuah pelangi yang indah. 

Saya tidak membutuhkan lebih, saya hanya berharaap dan terus berdoa untuk keluarga saya. saya hanya ingin keluarga saya saling peduli dan saling sayang satu sama lain, meskipun terasa benar-benar tidak mungkin untuk mempersatukan kedua orang tua saya. ketika memikirkan kedua orang tua saya yang sudah berpisah, harapan saya hanyalah kedua kakak saya. yang ternyata sekarang lebih sibuk dengan diri mereka masing-masing. sementara saya, saya sibuk melalang buana mencari perhatian, mencari kasih sayang yang entah menghilang kemana. 

Banyak yang berubah semenjak hal itu terjadi. berubah seketika, seperti ingin berhenti saja di sini. bukan bosan. tapi, merasa tidak sanggup berada di posisi sperti sekarang. ingin memilih jalan yang lain, akan tetapi hati terlalu meragu. pelangi yang ditunggu tak kunjung hadir, karena hujan kian deras dan terlalu lama mengepung hari. bismillah hanya tolong KUATKAN AKU..

Sabtu, 05 Desember 2015

Masa lalu yang belum selesai

Dia. dia adalah masa lalu 3 tahun yang lalu yang hingga kini aku berharap akan tetap ada di masa depan. wujudnya jarang terlihat, hinggapun aku merasa sering kali mencarinya di manapun aku berada. namun, malam ini dia benar-benar terlihat nyata di depan mata, di suatu acara walimatul ursy. akan tetapi wujudnya tidak sendiri melainkan bersama seorang wanita yang tidak ku kenal. yang terlintas di pikiranku. wanita itu mungkin adalah pacarnya yang sudah diketahui oleh orang tuanya.

pertemuan kita terasa canggung. saat mataku menangkap sosoknya. aku tidak sanggup berkutik. dengan kata lain aku bisu dalam tatapan palsu. lagi-lagi aku diam tanpa suara terus menatapnya yang kini tengah bergandengan tangan dengan seorang wanita yang bukan mahromnya.

masa lalu ini tak kunjung usai...
akankah dia mengingat ku?
atau dia mulai lupa dengan masa lalu bersamaku?
aku enggan menjawabnya sendiri.!
rasa takutku ini menjalar hingga pelosok hatiku.